Merasa Bertakwa, Novel 212 Sayangkan Penghargaan Anies untuk Colosseum Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyayangkan penghargaan dari Gubernur DKI Anies Baswedan untuk tempat hiburan malam Colosseum Jakarta. Alasannya, Colosseum merupakan tempat maksiat.
Novel mengatakan, dirinya selama ini mendukung berbagai gebrakan Anies di Jakarta. Namun, sekretaris jenderal Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) itu menentang penghargaan untuk Colosseum.
“Saya sebagai dai atau mubalig dan jemaah saya serta umat Islam yang beriman dan bertakwa jelas keberatan atas pemberian penghargaan oleh Pemprov DKI kepada Colosseum atau diskotek dan tempat maksiat mana pun,” ujar Novel kepada jpnn.com, Minggu (15/12).
Novel justru mengharapkan pemerintah termasuk Pemprov DKI mendukung perjuangan para ulama dalam menolak kemaksiatan di ibu kota. Menurutnya, ulama dan umara harus bisa bekerja sama membangun moral bangsa.
“Tolong para aparat pemerintahan dukung dan bantu perjuangan para ulama untuk membangun moral bangsa Indonesia sebagaimana kami mendukung dan membantu pemerintah baik pusat maupun maupun daerah dalam membangun negara ini,” sambung Novel.
Sebelumnya Pemprov DKI memberikan penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2019 kepada Colosseum Jakarta. Piagam penghargaan itu ditandatangani sendiri oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.(cuy/jpnn)
Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin menyayangkan penghargaan dari Gubernur DKI Anies Baswedan untuk tempat hiburan malam Colosseum Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan