Merasa di Atas Angin, China Minta WHO Selidiki Asal-usul COVID-19 di Negara Lain
jpnn.com, BEIJING - WHO menyatakan investigasi yang telah dirilis pada Selasa (30/3) tidak menemukan jawaban atas asal-usul COVID-19 di China.
Oleh sebab itu, China mendorong WHO melakukan penelitian serupa di beberapa negara.
"Penelitian tentang asal-usul COVID-19 merupakan misi global yang harus dilakukan di banyak negara dan wilayah," demikian pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China (MFA) yang diterima ANTARA di Beijing.
Laporan yang dirilis WHO tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti internasional dari WHO dan tim peneliti dari China di Wuhan pada 14 Januari-10 Februari 2021.
Penelitian tersebut difokuskan di Ibu Kota Provinsi Hubei itu karena sebagai tempat ditemukannya kasus COVID-19 pertama menjelang berakhirnya tahun 2019.
Dalam laporannya atas hasil penelitian selama 28 hari di Wuhan itu, WHO mengabaikan dugaan kebocoran virus di laboratorium dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai penularan virus antara hewan dan manusia dan penularan melalui makanan beku.
Penularan melalui makanan beku tersebut lantaran kasus pertama COVID-19 ditemukan di pasar hewan di Distrik Huanan, Wuhan.
MFA mengapresiasi laporan WHO bersama tim peneliti China yang telah melakukan penelitian secara profesional berbasis ilmu pengetahuan.
penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti internasional dari WHO dan tim peneliti dari China di Wuhan pada 14 Januari-10 Februari 2021
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?
- Apa Target Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Kalah Melawan China?