Merasa Diabaikan, PPP Romi Mulai Tak Betah di Koalisi

jpnn.com - CIKARANG – Koalisi yang dibangun PDI Perjuangan, PKB, PBB dan PPP untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, mulai goyah. Penyebabnya, PPP merasa tidak mendapat perhatian dari bakal pasangan calon yang mereka usung Meiliana Kartika-Abdul Kholik.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bekasi Nurhamdani mengatakan, sejak awal pihaknya merasa tidak sreg mendukung duet politikus PDIP-PKB itu.
Namun, karena Ketua Umum Romahurmuziy sudah memutuskan, DPC Bekasi mau tidak mau harus mengikuti.
“Sudah kita bilang di internal itu, bahwa berdasarkan kondisi yang ada memang agak berat untuk melawan incumbent. Kesiapan incumbent, kemudian hasil survei incumbent, itu agak berat jika dihadapkan dengan pasangan yang PPP dukung saat ini. Cuma persoalannya kita sebagai institusi,” curhat Nurhamdani, Rabu (19/10).
Menurut Nurhamdani saat ini sebagian besar kader PPP di Kabupaten Bekasi masih mendukung sikap partai. Namun ada beberapa pengurus tingkat kecamatan yang memilih mendukung calon lain.
Menanggapi hal itu, Cawabup Bekasi Abdul Kholik mengaku tidak mau mempermasalahkan. Dirinya memberikan kesempatan pada kader internal maupun koalisi untuk menentukan sikap.
“Saya tidak mau membelenggu keyakinan siapapun untuk saya paksa berkoalisi dengan saya. Kalau dia berkeyakinan calon lain menang dan dia punya masa depan saya ikhlaskan. Tapi, kalau dia memang orang yang loyal dengan partainya dan koalisi dia akan bekerja dengan segala tanggung jawab dan komitmen itu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Mengenai komunikasi, pria yang akrab disapa Iik ini mengaku bahwa memang tidak melakukannya dengan PPP. Ia beralasan bahwa hal itu memang sengaja dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesungguhan dari mitra koalisi.
CIKARANG – Koalisi yang dibangun PDI Perjuangan, PKB, PBB dan PPP untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, mulai goyah. Penyebabnya, PPP merasa
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD