Merasa Dicabuli, Atlet Tenis Laporkan Pelatih ke Polisi
Mendapat tawaran, korban pun datang ke rumah sang pelatih dengan harapan bisa ikut latihan ke Bandung. Namun, saat di rumah itulah diduga korban dicabuli terlapor. "Sejauh ini anak saya memang dibiayai namun diperlakukan dengan tidak senonoh," sesal AS lagi.
Ia menambahkan, selain diiming-imingi janji, korban juga diancam agar perbuatannya tak diberitahukan kepada orang lain. "Anak saya berusaha lari dari rumah itu, bahkan saat mau keluar, dia harus loncat pagar," katanya.
Beruntung ES berhasil kabur dari rumah pelatih tersebut. "Kalau seandainya korban tak lari, seperti apa itu jadinya. Seorang pelatih mencabuli, mengagahi anak saya laki dengan laki-laki juga," kata AS yang menduga kemungkinan besar ada korban lain selain anaknya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Seorang pelatih atlet tenis nasional berinisial DP (54) dilaporkan ke Polda Metro Jaya. DP diduga telah melakukan pencabulan terhadap seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS