Merasa Difitnah di Facebook, Walikota Lapor Polisi
Kamis, 15 September 2011 – 12:29 WIB
Mengingat status akun Facebook yang dituliskan tersebut terkesan dilakukan orang dalam dan orang dekat di pemerintah kota. “Karena curiga itu berdosa kita. Mudah-mudahan mereka sadar dan memahami apa yang mereka lakukan karena memfitnah orang itu lebih berat dosanya,” ujar Udin.
Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polres Tarakan. Dan walikota pun menyakini dengan kecanggihan teknologi yang ada sekarang, semua bentuk kejahatan bisa saja terlacak. “Yang terpenting pelaku dan otaknya karena otaknya ini menginginkan pemerintahan kacau,” tegasnya. Soal motif, dirinya pun enggan untuk menuduh macam-macam. “Yang jelas ini pencemaran nama baik,” tegasnya.
Kepada media, dirinya mengaku siap untuk dikritisi siapa saja. Namun tentunya dengan cara yang benar bukan dengan cara yang tidak sportif seperti ini. “Saya terbuka, kalau mau datang silakan ke kantor saya. Sampaikan kritikan langsung kepada saya dengan cara yang santun,” sarannya.
Terkait kasus ini, walikota pun mengaku baru mengetahui beredar fitnah soal fitnah sejak tiga hari kemarin dari keluarganya di rumah. “Malah anak saya yang sudah mendapatkan email yang digunakan, yaitu bekantanlepas@yahoo.co.id,” ungkap walikota.
Selama ini, sambungnya, dirinya pribadi merasa tidak pernah memiliki musuh. “Saya janji satu periode selama ini tidak ada kepentingan apa-apa. Saya hanya ingin menyelesaikan masalah, bukan meninggalkan masalah,” tegas dia.
TARAKAN - Walikota Tarakan H Udin Hianggio akhirnya melaporkan dugaan pencemaran nama baik dalam akun jejaring sosial Facebook “Tarakan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis