Merasa Difitnah Soal Capim KPK, Politisi Senayan Gerah
Kamis, 22 September 2011 – 18:31 WIB

Merasa Difitnah Soal Capim KPK, Politisi Senayan Gerah
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir, menyatakan bahwa hingga kini Komisi III DPR belum menentukan sikap secara resmi terhadap delapan nama calon pimpinan (capim) KPK yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), apakah akan langsung diuji atau dikembalikan. Namun Nudirman justru merasa gerah dengan munculnya isu yang menyebut DPR termasuk Fraksi Partai Golkar (FPG) sudah menyetujui paket capim KPK. Menurutnya, pihak-pihak yang selama ini menuding DPR telah menerima dan menyetujui paket calon pimpinan KPK sesuai dengan rangking yang ditetapkan oleh Pansel, sebagai bentuk ketakutan karena ulahnya yang selama ini diduga ikut mengatur-atur KPK dalam melaksanakan tugasnya.
"Siapapun dan pihak manapun penebar isu tersebut, saya berkewajiban mengingatkan bahwa tudingan itu tidak mendasar dan itu fitnah serta cara yang digunakan sangat kotor," tegas Nudirman dalam acara dialektika demokrasi bertema "Ada Apa di Balik Paket Pimpinan KPK?" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/9).
Baca Juga:
Anggota Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Sumatera Barat itu menilai isu tersebut secara spesifik justru ditujukan kepada sejumlah anggota Komisi III DPR yang selama ini dinilai aktif mengkritisi kinerja KPK. Nudirman pun mencurigai ada agenda di balik isu itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir, menyatakan bahwa hingga kini Komisi III DPR belum menentukan sikap secara resmi terhadap delapan
BERITA TERKAIT
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa