Merasa Dihina Pemerintah, Pansus BPJS Marah
Pembatalan Rapat Hanya Melalui Faksimil
Jumat, 15 Juli 2011 – 18:28 WIB
Rieke juga menyesalkan Ketua Pansus RUU BPJS, Nizwar Shihab, yang kabur lewat pintu belakang saat ingin ditemui wartawan dan elemen masyarakat. Rieke menyebut alasan pembatalan karena pemerintah menggelar rapat kabinet di Kantor Wakil Presiden. Namun informasi terakhir yang didapat dari Juru Bicara Wakil Presiden, ternyata tidak ada rapat kabinet seperti yang disebutkan dalam lembar faksimil dari Sekjen Kementrian Keuangan,
Baca Juga:
"Yang ada rapat mengenai Polhukkam jam tiga. Tidak ada sidang kabinet seperti yang disebutkan dalam fax. Tidak tahu juga kalau ada rapat lain dimana," tegas Rieke.
Rieke menegaskan, waktu pembahasan RUU BPJS sudah sangat mepet. Harusnya, hari ini dan Sabtu (16/7) besok dijadwalkan ada uji publik atas RUU BPJS di beberapa provinsi di Indonesia. "Ini hal penting jangan sampai UU disahkan tanpa ada uji publik," kata Rieke.
Sementara Wakil Ketua Pansus RUU BPJS, Surya Chandra, mengatakan bahwa rapat dijadwalkan akan digelar pada Senin (18/7), pukul 14.00. "Kalau jam dua hari Senin, jam sepuluh kami minta draftnya sudah diterima. Ini ngurus rakyat dari hidup sampai mati, tidak bisa mekanisme seperti ini saja. Pimpinan harus komunikasi, jangan sampai ada hal seperti ini lagi," ungkap dia.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat khususnya Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merasa dihina
BERITA TERKAIT
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Bahlil Pastikan KIM Plus Tetap Solid Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar