Merasa Diintimidasi Polisi, Butet Kartaredjasa: Saya Kehilangan Kemerdekaan
Putra dari koreografer dan pelukis Indonesia Bagong Kussudiardjo itu mengatakan tugas polisi adalah mengantisipasi ancaman ketertiban umum, tetapi yang dialami terkait pertunjukannya berbeda.
"Seminggu sebelumnya saya harus menandatangani surat yang salah satu itemnya berbunyi 'Saya harus mematuhi, tidak bicara politik, acara saya tidak boleh untuk kampanye, tidak boleh ada tanda gambar, tidak boleh urusan pemilu'," tuturnya.
Meskipun dia menampilkan cerita biasa, Butet menyebut baru kali ini sejak tahun 1998, polisi menambahkan redaksional akan aturan tidak boleh membicarakan politik yang harus ditandatanganinya.
"Itu menurut saya intimidasi. Intimidasi tidak harus pertemuan langsung, tidak harus ada pernyataan verbal dari polisi. Polisi datang marah-marah, bukan itu," ucapnya.
Butet mengaku hanya menceritakan fakta dan tidak berani menuduh kalau polisi alat negara di masa kampanye ini mulai mengintervensi kehidupan publik.
"Cuman menceritakan fakta," lanjut Butet mengenai kejadian terkait pertunjukan teaternya yang berjudul Musuh Bebuyutan itu.
Dia meyakini rakyat Indonesia yang cerdas bisa menilai dengan sendirinya tentang peristiwa tersebut.
"Kalau saya kolase, kontennya kurang lebih seperti itu, lebih itu karena banyak mahasiswa, saya yakini kalau mahasiswa yang hadir di acara kita ini adalah pemilik masa depan bangsa dan negara," ujarnya.(ant/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Butet Kartaredjasa yang merasa diintimidasi polisi blak-blakan soal kejadian yang dia alami sebelum pertunjukan di Taman Ismail Marzuki.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Penting, Membersihkan Ruang Publik dari APK Setelah Masa Kampanye
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi