Merasa Dikriminalisasi Penambang Ilegal, Warga Lebak Minta Perlindungan Presiden Prabowo
![Merasa Dikriminalisasi Penambang Ilegal, Warga Lebak Minta Perlindungan Presiden Prabowo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/10/warga-menggelar-aksi-teatrikal-buntut-dari-kekecewaan-terhad-i3qi.jpg)
jpnn.com, LEBAK - Warga Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak merasa kecewa terhadap penanganan kasus hukum di Polda Banten.
Penyebabnya, terdapat beberapa warga Mekarsari masuk dalam proses penyidikan di Ditreskrimum Polda Banten buntut memprotes aktivitas galian tanah ilegal pada beberapa waktu lalu.
Warga akhirnya menggelar aksi teatrikal di depan tambang ilegal sebagai simbol dari ketidakberdayaan.
Puluhan warga menutup mulutnya menggunakan lakban serta memborgol tangan menggunakan tali yang menggambarkan bagaimana hukum dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Koordinator Aksi Muntadir mengatakan warga memprotes langsung dikriminalisasi, sedangkan penambang ilegal yang menjadi pelaku perusakan alam hingga kini tidak tersentuh hukum.
"Hukum seakan milik mereka yang mempunyai uang. Kami memprotes aktivitas galian tanah ilegal justru dikriminalisasi, sedangkan penambang ilegal merusak alam bertahun-tahun tetap dibiarkan," ucap Muntadir kepada JPNN Banten, Senin (10/2).
Masyarakat pun meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan agar memberikan perlindungan kepada warga yang terancam dikriminalisasi.
"Kami memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menolong warga Mekarsari yang sedang dilaporkan ke polisi oleh pengusaha tambang ilegal," ungkapnya.
Belasan warga Lebak dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Banten gegara memprotes aktivitas tambang ilegal.
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka
- Jenderal Listyo Mengantongi Skor 4, Pengamat Minta Prabowo Menyelamatkan Polri
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Soal Prabowo Bakal Reshuffle Kabinet, Bahlil: Golkar Insyaallah Baik-Baik Saja
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan