Merasa Dinikahi RZ Hanya untuk Ngeseks

jpnn.com - MEDAN - Membangun rumah tangga tanpa ada ikatan cinta, pasti akan berakhir di ujung jalan. Hal ini yang dialami CI (24), dirinya terpakasa menceraikan suaminya, RZ.

Pasalnya, ia tak pernah merasakan cinta, selama dua tahun membangun rumah tangga bersama suaminya.

Di Pengadilan Agama, Medan, Sumut, kemarin, CI menceritakan kisahnya. Mereka menikah sejak tahun 2011 lalu. Setelah menikah pasangan suami istri ini pun memilih untuk tinggal di rumah milik orangtua RZ yang berada di Jalan Persatuan Medan. ”Setelah kami resmi menikah, kami pun diberikan rumah oleh orangtua suamiku,” katanya.

Diungkapkannya, di awal pernikahnya bersama RZ berjalan lancar-lancar saja. Bahkan mereka hidup bahagia walau dengan kesederhanaan. ”Aku bahagia dengan kehidupan kami yang sederhana, kebahagiaan yang enggak bakal bisa aku lupakan,” ucapnya.

 Hari demi hari kebahagiaan mereka pun semakin bertambah, setelah RZ diberikan jabatan baru di kantornya. Dengan jabatan supervisor yang baru disandangnya itu, pasangan suami isteri ini mulai tergoda dengan kenikamatan banyaknya uang yang didapat oleh RZ.

Kedua sejoli ini mulai menjauh dengan kesibukan mereka masing-masing, hingga akhirnya mereka pun bertengkar hebat. Hal itu disebabkan, RZ yang tak pulang selama tiga hari. ”Ya dia kalau mau keluar malam silahkan, aku kan enggak melarang. Tapi kalau pulang pagi kan sudah kelewatan,” ungkapnya.
 
Tapi, pertengkaran mereka tidak bertahan lama. Mereka pun kembali rujuk setelah didamaikan teman RZ yang bernama DN. “Kami berantam kayak anak-anak, selalu harus ada orang ketiga yang bisa menengahinya. Kalau tidak ya tak cakapan sampai mati,” tuturnya.
 
Namun, seiring berjalanya waktu perdamaian antara sejoli ini pun tak bertahan lama. Pasalnya, CI merasa sakit hati setelah mengetahui bahwa suaminya tak pernah mencintainya dari awal pernikahan dan masa-masa pacaran dulu.
 
”Aku dengar dia ngomong sama teman-temanya di ruang tamu rumah kami, dia enggak tahu aku datang. Di situlah aku tau bahwa dirinya hanya ingin ngeseks. Makanya nafsunya kaya setan,” kesalnya.
 
Dengan hati yang hancur dan tersakiti, dengan terpasa CI pun mendatanggi Pengadian Agama Medan (PA). Sebab, dirinya mengaku kepada petugas yang menerima laporanya, bahwa dirinya sudah cukup sakit hati.  
 
”Sakit kali hatiku, kalau untuk rujuk lagi aku enggak mau. Ini sudah keputusan hati kecilku. Aku masih muda, lagian aku belum punya anak. Masih banyak laki-laki tua yang mau menerimaku menjadi istrinya,” pungkasnya saat ditemui di Pengadilan Agama Medan. (cr-01/bud)