Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Kapten Persija Ingin Pensiun
jpnn.com, JAKARTA - Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan merasa diperlakukan tidak adil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut Ismed, hukuman larangan bermain dalam tiga laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepadanya sangat tidak adil.
Ismed sendiri mendapat sanksi berat karena dianggap menendang kaki pemain Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2018 lalu.
"Menendang siapa? Seingat saya, saya menghentikan Febri (Hariyadi) waktu itu dari counter attack. Saya intersep Febri dan dapat kartu kuning. Saya juga diinjak sama Ghozali Siregar dan dia juga dapat kartu kuning. Kaki saya sampai bengkak. Kenapa enggak dihukum?” kata Ismed, Rabu (3/10).
Ismed mengaku kecewa dengan perlakuan tak adil terhadap dirinya.
Bahkan, Ismed mengisyaratkan bakal gantung sepatu pada akhir musim nanti.
"Saya juga berasumsi kalau seperti begini terus. Sepertinya ini musim terakhir saya di sepak bola. Saya sudah gerah juga seperti ini. Sedikit ada masalah kok saya dilibatkan. Padahal, di pihak sana yang membuat masalah," kata Ismed. (ies/jpc/jpnn)
Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan merasa diperlakukan tidak adil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Blusukan ke Tanah Abang, Ridwan Kamil Dimintai Stadion untuk Persija
- Liga 1: Carlos Pena Sebut Persija Jakarta Pantas Menang dari Arema FC
- Hasil & Jadwal Pekan ke-9 Liga 1, Ada Big Match Malam Nanti