Merasa Dipermalukan, Suami Bacok Istri
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 12:30 WIB
LUBUKLINGGAU - Lantaran merasa dipermalukan di depan teman-teman sepermainannya Mukmin, 26 tahun, kalap membacok kepala istrinya Eva Riani, 26 tahun, dengan golok. Peristiwa naas itu berawal ketika Riani menjemput Mukmin yang sedang main billiard si sebuah rumah billiard yang tak jauh dari rumah tinggalnya. Seketika itu pula, tanpa kata-kata Mukmin langsung pulang, yang kemudian diikuti oleh istrinya Riani. Persoalan ternyata tidak selesai di sini. Diam-diam kepulangan Mukmin memendam amarah. Tanpa banyak kata, sesampainya di rumah Mukmin langsung mengambil golok, dan menebaskan ke kepala istrinya. Namun, sabetan golok Mukmin hanya menyerempet bagian kening Riani. Toh begitu, darah segar sempat muncrat dari kepalanya.
Mungkin, karena sudah jengkel dengan ulah Mukmin yang sudah keranjingan permainan bola sodok itu, Riani datang sembari membawa tekon berisi air panas. "Sesampainya di rumah billiard, Riani berteriak-teriak memanggil-manggil Mukmin. Namun, yang dipanggil tak menggubris," ujar salah seorang teman Mukmin kepada wartawan Palembang Pos.
Baca Juga:
Sikap diam Mukmin membuat Riani naik pitam. Ia pun mendatangi Mukmin yang sedang berada di sekitar meja Billiard bersama koleganya. "Setelah mendekat, Riani menyiram Mukmin dengan air panas yang dibawanya dengan teko," kata sumber itu lagi.
Baca Juga:
LUBUKLINGGAU - Lantaran merasa dipermalukan di depan teman-teman sepermainannya Mukmin, 26 tahun, kalap membacok kepala istrinya Eva
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri