Merasa Dipojokkan Media, Aremania Lapor ke Dewan Pers
Sabtu, 09 Maret 2013 – 19:22 WIB
MALANG – Kerusuhan selama rangkaian pertandingan Arema Indonesia versus Gresik United, Kamis malam hingga Jumat dini hari kemarin berbuntut panjang. Segenap korwil Aremania se-Malang Raya menyatakan sikap keberatan atas pemberitaan beberapa media online dan televisi yang menyudutkan suporter tim berjuluk Singo Edan itu. “Televisi lokal dan nasional memelintir berita ini untuk membuat keadaan semakin keruh. Perlu kami luruskan, bahwa Aremania tidak memicu konflik, tidak juga menjarah warga,” ujar AK kepada wartawan seperti yang dilansir Malang Post (JPNN Group).
Dalam pemberitaan televisi, Aremania disebut-sebut sebagai pemicu kerusuhan Bonek di Tol Waru yang sempat membuat jalanan macet berjam-jam hingga Jumat dini hari. Aremania juga disebut melakukan penjarahan dan penyerangan kepada warga kampung sepanjang melewati Surabaya, Kamis (7/3) siang hari.
Baca Juga:
Korwil Aremania Klayatan, Ahmad Gozali alias AK, bersama korwil lain yang menggelar jumpa pers di Kantor Arema Jalan Kertanegara dengan tegas menolak semua pemberitaan itu.
Baca Juga:
MALANG – Kerusuhan selama rangkaian pertandingan Arema Indonesia versus Gresik United, Kamis malam hingga Jumat dini hari kemarin berbuntut
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani