Merasa Dirugikan di Liga 3, Persikad Depok Sampaikan 6 Tuntutan ke Asprov PSSI Jabar

jpnn.com, DEPOK - Klub sepak bola asal Kota Depok, Persikad 1999 berlaga di Liga 3 Seri 2 Jawa Barat tahun 2022 Kota Cirebon dan Kuningan.
Namun, klub asal Depok itu merasa dirugikan karena diduga ada kejanggalan selama bertanding di ajang kompetisi tersebut.
Untuk itu, Persikad 1999 memberikan enam tuntutan kepada pengurus Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat.
CEO Persikad Handiyana Julindri Sihombing menilai ada beberapa kerugian yang diterima klubnya.
Persikad merasa sangat dirugikan oleh panitia, mulai jadwal pertandingan yang diubah semaunya, penetapan wasit yang memimpin pertandingan, hingga kepemimpinan pengadil di lapangan.
"Terkait jadwal pertandingan, panitia pelaksana sudah merilis seluruh pertandingan Liga 3 Seri 2 Jawa Barat pada 13 September 2022," kata Handiyana melalui keteranganya.
Dia mengatakan semua jadwal tersebut telah ditetapkan dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin baik untuk tanggal pertandingan, nomor pertandingan (NP), tim home/away yang bertanding, waktu Kick Off (KO), hingga tempat (venue) pertandingan.
Yang anehnya, kata dia, jadwal pertandingan tersebut bisa diubah seenaknya ketika mulai memasuki babak 16 Besar dan juga 8 Besar bahkan semifinal.
Klub sepak bola asal Kota Depok, Persikad 1999 berlaga di Liga 3 Seri 2 Jawa Barat tahun 2022 Kota Cirebon dan Kuningan.
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Cek Harganya
- PSSI Jaga Asa Tembus Piala Dunia 2026 dengan Gelar Acara Doa Bersama di Senayan
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Apa Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia?
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia