Merasa Disadap KPK, Wakil Rakyat Kalsel Ketakutan
Jumat, 13 April 2012 – 11:17 WIB
BANJARMASIN – Beberapa wakil rakyat di DPRD Kalsel merasa telepon genggamnya disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan sekarang mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan digital tersebut. Tak hanya itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, beberapa orang staf Komisi juga merasa disadap.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada wakil ketua DPRD Kalsel, Fathurrahman, ia enggan berkomentar. Bahkan terkesan tak mau menanggapi saat ditanya. “Kalau saya tidak ada,” katanya agak hati-hati, Kamis (12/4) siang.
Seperti diketahui, beberapa kasus penyadapan memang dilakukan kepada para pejabat yang merupakan pemangku kebijakan. Kita tentu masih ingat dengan penyadapan yang dilakukan kepada salah satu petinggi partai di DPR RI yang akhirnya menyeretnya dalam kasus korupsi proyek pembangunan.
Salah satu staf Komisi yang tak mau namanya disebutkan mengakui bahwa dirinya merasa disadap. Menurutnya, ada yang aneh dalam telepon genggamnya. “Saya juga tidak mengetahui, kenapa saya juga diikut-ikutkan,” ucapnya.
BANJARMASIN – Beberapa wakil rakyat di DPRD Kalsel merasa telepon genggamnya disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan sekarang
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel