Merasa Dizalimi, PPRN Minta Diloloskan jadi Peserta Pemilu
Rabu, 30 Januari 2013 – 00:50 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPRN, Joller Sitorus merasa dizalimi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang melakukan verifikasi partai politik (Parpol) sebagai peserta Pemilu 2014. Menurutnya, bentuk dugaan kezaliman itu terjadi karena KPUD diduga melakukan kecurangan sehingga PPRN dinyatakan tidak lolos.
"Upaya kami ini adalah bagian yang bisa semakin menguatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ikut membenahi KPU Pusat dari upaya pendegradasian oleh KPUD. PPRN yang sudah membuktikan kesalahan-kesalahan KPUD tersebut bisa direkomendasikan Bawaslu untuk menjadi peserta Pemilu 2014," kata Joller di sela-sela sidang ajudikasi yang digelar di Selasa (29/1).
Joller sengaja mendatangkan 152 kadernya dari 25 kabupaten/kota yang tersebar di 11 Provinsi. Oleh KPUD, kader tersebut
dinyatakan bukan anggota dari PPRN meski mereka memiliki Kartu Tanda Anggota PPRN. "Bisa dilihat sendiri tadi bahwa ternyata mereka adalah anggota PPRN," ucapnya.
Untuk membuktikan dugaan kesalahan yang dilakukan KPUD, Joller mengaku siap untuk dikonfrontasi. Makanya ia meminta kepada Bawaslu untu menghadirkan seluruh KPUD yang menyatakan PPRN tidak layak lolos.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPRN, Joller Sitorus merasa dizalimi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang melakukan verifikasi
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing