Merasa Dizalimi, Setya Novanto Akan Ambil Langkah Hukum
jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan Polri dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai rekaman suaranya.
“Saya tidak pernah akui rekaman itu. Belum tentu suara saya. Bisa saja diedit dengan tujuan menyudutkan saya. Saya merasa dizalimi,” kata Setya Novanto, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (20/11).
Setelah membentuk tim hukum, Setya Novanto akan menyampaikan evaluasi dengan tim hukum pribadi tentang tudingan pencatutan nama.
“Kenapa saya harus mencatut Presiden Jokowi mengenai perpanjangan kontrak? Ngapain harus catut? Orang perpanjangan kontrak kan harus persetujuan DPR,” tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya