Merasa Dizalimi, Setya Novanto Akan Ambil Langkah Hukum

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan Polri dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai rekaman suaranya.
“Saya tidak pernah akui rekaman itu. Belum tentu suara saya. Bisa saja diedit dengan tujuan menyudutkan saya. Saya merasa dizalimi,” kata Setya Novanto, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (20/11).
Setelah membentuk tim hukum, Setya Novanto akan menyampaikan evaluasi dengan tim hukum pribadi tentang tudingan pencatutan nama.
“Kenapa saya harus mencatut Presiden Jokowi mengenai perpanjangan kontrak? Ngapain harus catut? Orang perpanjangan kontrak kan harus persetujuan DPR,” tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR RI Setya Novanto membantah rekaman yang diberikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dapur BGN Tetap Aktif Beroperasi Menyiapkan MBG di Tengah Banjir Bekasi
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Sudah Lebih dari Sepekan Banjir Merendam Karawang
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan
- Pertamina Ganti Oli Gratis Bagi 1.000 Motor yang Terdampak Banjir di Jabodetabek