Merasa Guru Senior, Minta Tak Ikut Uji Kompetensi
Kamis, 19 Januari 2012 – 09:54 WIB

Merasa Guru Senior, Minta Tak Ikut Uji Kompetensi
PALANGKA RAYA – Uji kompetensi sebagai syarat bagi guru untuk menjadi peserta sertifikasi 2012 yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa menjadi momok tersendiri. Paling tidak bagi Eko Srisudarmi, seorang guru SMAN 2 Palangka Raya. Guru yang sudah 14 tahun mengajar ini mengaku sudah tiga kali gagal mengikuti uji kompetensi. Karena itu, dia minta kepada pemerintah agar memberikan keringanan. “Padahal banyak sekali guru yang sudah lama ikut tes Pendidikan Latihan dan Profesi Guru (PLPG), termasuk saya yang belum juga lolos uji kompetensi,” ujarnya.
Bu Eko –sapaan Eko Srisudarmi-- akan tetap mengikuti uji kompetensi tahun ini. Dia mengaku tidak tahu kalau pemerintah mengeluarkan peraturan baru tentang pembatasan hanya empat keempatan mengikuti uji kompetensi.
“Saya malah baru mendengar kabar itu. Tapi meskipun benar, saya berharap agar pemerintah memberikan keringanan bagi kami para guru yang sudah lama mengajar ini dalam hal pemberian sertifikasi,” harap bu Eko di sekolahnya, Rabu (18/1) kemarin. Dia mengaku heran dengan banyaknya guru muda yang mulus memperoleh sertifikasi.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Uji kompetensi sebagai syarat bagi guru untuk menjadi peserta sertifikasi 2012 yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK