Merasa Happy Ada Pebasket Gay di NBA

jpnn.com - BROOKLYN - Jason Collins tak menemui fakta yang sempat menghantui pikirannya saat memproklamirkan diri sebagai gay pada April 2013 lalu. Itu terlihat ketika Collins menjalani comeback bersama Brooklyn Nets kontra Los Angeles Lakers di Staples Center, Senin (24/2) WIB.

Semua penonton melakukan standing ovation untuk menyambut pebasket berusia 35 tahun itu. Tak hanya penonton, semua pemain kedua tim juga tak memberikan perlakuan berbeda pada Collins.

"Ini adalah momen besar. Saya sangat bahagia melihatnya. Saya tahu dia sempat menunggu untuk kembali bermain. Saya senang melihatnya berada di tim," terang guard Nets, Deron Williams di laman Miami Herald, Senin (24/2).

Pelatih Nets, Jason Kidd juga senang dengan kembalinya mantan penggawa Boston Celtics itu. Bagi Kidd, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan kehadiran gay di NBA.

"Ini adalah basket. Status sebagai gay tidak mengubah apapun. Rekan setimnya melakukan pekerjaan yang hebat, begitu pula dengannya. Kami adalah sebuah tim," tegas Kidd.

Forward Lakers, Pau Gasol juga menyambut kehadiran Collins dengan tangan terbuka. Gasol juga menganggap Collins tak ubahnya pemain lain yang berlaga di NBA.

"Kami, sebagai pemain, hanya fokus dengan pertandingan. Anda harus menghormati dan memuji keberaniannya dalam menghadapi situasi ini," tegas Gasol. (jos/jpnn)