Merasa Kasihan, Polisi belum Jerat Pemberi Suap Oknum Kemenhub
Sabtu, 15 Oktober 2016 – 15:17 WIB

Ilustrasi. Foto dok JPNN.com
"Dari gelar perkara, kami kasihan karena mereka menunggu lama, dan mereka harus selipkan amplop biar cepat," tutur Boy.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan intensif akhirnya mereka dilepas.
"Posisinya masih saksi," tegasnya.
Menurut Boy, memang awalnya sudah ada sistem online di Kemenhub. Namun, tetap saja ada pertemuan antara masyarakat dan petugas. Misalnya, untuk verifikasi dokumen.
"Di sini ada bargaining, di satu sisi masyarakat ingin cepat. Untuk proses cepatnya itu terjadi stimulan untuk perbuatan korupsi," papar Boy. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan merupakan instruksi langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Mensesneg Belum Pelajari Materi Gugatan Perpres PCO