Merasa Kecolongan, Marzuki Minta Sekjen DPR Buka-Bukaan
Kamis, 12 Januari 2012 – 18:28 WIB
"Sekjen harus membuka itu kalau prosedurnya dijalankan. Ini menyangkut pelaksanaan UU nomor 14 tahun 2008 tentang KIP dan transparansi yang kita canangkan bersama,” ujar Marzuki.
Tak hanya itu, Marzuki mengaku sudah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit seluruh proyek di DPR. "Saya tidak tahu siapa yang bermain dalam hal ini. Saya pikir BPK harus aktif mengaudit, apakah sudah sesusai standar gedung negara?" cetusnya.
Menurutnya, masyarakat juga harus tahu mengapa anggaran untuk renovasi itu bisa sampai Rp20 miliar. “Masyarakat juga harus tahu kenapa membeli produk dari luar yang harganya mahal, apa tidak ada produk dalam negeri yang kualitasnya baik dan harganya murah," katanya.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso juga mengatakan, Sekjen DPR harus transparan untuk menjelaskan permasalahan itu. "Saya perintahkan harus ada transaparansi yang penuh untuk jelaskan ini. Praduga saya ini sudah sesuai prosedur. Tapi, kalau tidak sesuai prosedur periksa saja," katanya, Kamis (12/1), di Jakarta. (boy/ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Sekretariat Jendral DPR RI membuka semua dokumen tentang proyek-proyek di DPR RI. Hal ini menyusul pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK