Merasa Kedinginan di Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG soal Fenomena Bediding
Rabu, 07 Juli 2021 – 23:57 WIB
Apabila kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan bumi ke angkasa sebagian akan terpantul ke bumi.
"Kalau di langit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan ke bumi akan lepas ke angkasa tanpa asa yang dipantulkan. Sehingga suhu udara akan semakin dingin," jelas dia.
Selain itu, sambung Teguh, yang mempengaruhi suhu semakin dingin ialah masuknya musim dingin di Australia.
"Penyebab lainnya lagi yaitu posisi matahari yang saat jbh berada di sisi utara Khatulistiwa," kata Teguh. (mcr12/jpnn)
Bediding rutin terjadi setiap tahunnya di bulan Juni hingga Agustus, suhu tubuh akan terasa dingin malam hingga pagi hari
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini dari BMKG Sebelum Beraktivitas
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng 1-4 Januari 2025
- Gempa M 4,1 Guncang Wilayah Dompu NTB
- BMKG: Tidak Ada Cuaca Ekstrem di Malam Tahun Baru 2025
- Ada Hujan Siang dan Sore Hari Ini, Malam Tahun Baru Bagaimana?
- Prakiraan Cuaca BMKG 31 Desember 2024, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan