Merasa Kedinginan di Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG soal Fenomena Bediding
Rabu, 07 Juli 2021 – 23:57 WIB

Ilustrasi BMKG. Foto Ricardo/jpnn.com
Apabila kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan bumi ke angkasa sebagian akan terpantul ke bumi.
"Kalau di langit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan ke bumi akan lepas ke angkasa tanpa asa yang dipantulkan. Sehingga suhu udara akan semakin dingin," jelas dia.
Selain itu, sambung Teguh, yang mempengaruhi suhu semakin dingin ialah masuknya musim dingin di Australia.
"Penyebab lainnya lagi yaitu posisi matahari yang saat jbh berada di sisi utara Khatulistiwa," kata Teguh. (mcr12/jpnn)
Bediding rutin terjadi setiap tahunnya di bulan Juni hingga Agustus, suhu tubuh akan terasa dingin malam hingga pagi hari
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Cuaca Hari Ini: Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan
- Peringatan Gelombang Tinggi dari BMKG Akibat 2 Siklon
- Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Gempa M 4,1 di Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik