Merasa Korban Rekayasa Kasus, Seorang Kakek Ngamuk di Komisi III
Senin, 17 September 2012 – 14:01 WIB

Abdulrahman, korban rekayasa kasus hukum di Kalimantan Timur saat di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (17/9). Foto: Natalia/JPNN
"Ini rumah saya juga, rumah rakyat, jangan halang-halangi saya. Kamu tidak tahu apa yang saya rasakan selama ini," teriak Abdul berusaha berontak saat tubuh kecilnya setengah diseret keluar oleh petugas.
Ia pun mempertanyakan sejumlah anggota Komisi III yang tahun lalu berjanji akan membantunya terhadap ketidakadilan hukum tersebut. Hingga kini, tak ada satu pun yang bergerak membantunya.
"Saya harus serahkan sendiri surat ini pada Jaksa Agung. Biar dia berikan sanksi untuk jaksa-jaksa di daerah. Kalau saya titip ke orang kejaksaan, tidak akan sampai surat saya ini. Saya harus serahkan diri," sambungnya.
Namun, setelah beradu mulut dengan petugas, Abdul tetap tak dapat bertemu Jaksa Agung. Basrief telah meninggalkan ruangan itu setelah sempat terjadi kekacauan.
JAKARTA - Rapat Kerja Komisi III, Mabes Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung di Gedung Nusantara II, DPR RI sempat terusik
BERITA TERKAIT
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Tertutup, Saya Banyak Menegur Direksi