Merasa Malu, Suryadharma Minta Konflik PPP Tak Diberitakan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku malu dengan konflik internal di tubuh partainya. Ia pun meminta semua pihak untuk menghentikan konflik.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agama ini juga meminta media massa untuk berhenti memberitakan konflik internal PPP.
"Saya meminta kepada teman-teman media pemberitaan konflik PPP ini diakhiri. Karena jujur saja ini sangat memalukan," kata Suryadharma di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) malam.
Ia menuturkan, konflik internal dipicu ketidakpuasan segelintir anggota partai yang tidak puas dengan perolehan suara PPP pada pemilu legislatif (pileg) tanggal 9 April lalu. Konflik, ujar Suryadharma, sebenarnya tidak dikehendaki oleh para kader partai.
"Kenapa harus diakhiri (pemberitaan), karena ini hanya sedikit orang di partai yang merasa rugi secara nasional. Jadilah begini (konflik)," terangnya.
Lebih lanjut, Suryadharma mengaku akan segera melakukan islah atau jalan damai dengan sejumlah anggota partainya untuk mengakhiri konflik.
"Secepatnya akan melakukan islah, itu tanggung jawab ketua umum," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku malu dengan konflik internal di tubuh partainya. Ia pun meminta semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Genjot Investasi, Prabowo Janji Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim di Sulawesi & Maluku
- TNI Salurkan 70 Boat Polyethylene untuk Bantu Penanggulangan Banjir di Bekasi
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Kepala BKN: SE Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Diterbitkan Besok