Merasa Masih Bendum, Nazaruddin Serang Balik
Rabu, 25 Mei 2011 – 00:52 WIB

Politisi Partai Demokrat M Nazaruddin. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Dilengserkan dari Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat (PD) tak membuat M Nazaruddin ciut nyali. Anggota DPR RI yang namanya dikait-kaitkan dengan kasus Suap di Kementrian Pemuda dan Olahraga itu justru merasa masih menjadi Bendum.
Pasalnya, Nazaruddin menganggap Dewan Kehormatan (DK) hanya bisa mengeluarkan rekomendasi. Sementara keputusan pemecatan, kewenangannya ada di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PD. "Dewan Kehormatan itu hanya mengusulkan, yang memecat itu DPP. Nanti akan ada rapat pengurus harian terbatas, pleno (di DPP), keluar SK baru dinyatakan resmi saya dicopot,” kata Nazaruddin melalui sambungan telpon, Selasa (24/5).
Baca Juga:
Meski sudah ada keputusan DK yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun Nazaruddin tetap memilih keputusan akhir dari DPP. "Rekomendasi DK itu akan dibahas lagi di DPP. Memang begitu mekanismenya,” sambungnya.
Anggota DPR dari Daerah pemilihan Jember-Lumajang itu pun mulai menyebut pihak-pihak yang selama ini menyudutkannya. Pihak pertama adalah kader Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng. Pihak kedua adalah Sekretaris DK, Amir Syamsuddin. Sedangkan pihak ketiga adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Sekjen Mk Janedri M Gaffar.
JAKARTA - Dilengserkan dari Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat (PD) tak membuat M Nazaruddin ciut nyali. Anggota DPR RI yang namanya dikait-kaitkan
BERITA TERKAIT
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- Polisi Ciduk Direktur Persiba Atas Kasus Narkoba
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Gandeng Kapolri, Menteri Meutya Siap Tangani BTS Palsu dan Judi Online
- Prajurit TNI yang Tembak Mati Bos Rental Mobil Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
- Edukasi Gizi Seimbang Ajinomoto Libatkan 9.600 Ibu-Ibu PKK di 33 Kota