Merasa Masih Bendum, Nazaruddin Serang Balik
Rabu, 25 Mei 2011 – 00:52 WIB

Politisi Partai Demokrat M Nazaruddin. Foto : Arundono W/JPNN
Tentang Andi Mallarangeng, Nazaruddin menyebut mantan juru bicara Kepresidenan itu melakukan rekayasa politik dalam kasus suap terhadap Sesmenpora Wafid Muharam. Tujuannya, Andi ingin menutupi keterlibatannya dalam kasus suap itu dengan cara memojokkan Nazaruddin.
Baca Juga:
Andi, sebut Nazaruddin, jelas tahu betul perihal pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang baik secara teknis ataupun anggaran. Nazaruddin menambahkan, Andi selaku Menpora malah pernah mempresentasikan rencana proyek wisma atlet SEA Games di DPR. "Bohong kalau dia (Andi) bilang tak tahu-menahu," ulas Nazaruddin.
Lantas bagaimana dengan Amir Syamsuddin yang menyebut Nazaruddin melanggar etika? Nazaruddin justru menuding pengacara senior itu yang telah melanggar etika. Amir, kata Nazaruddin, sering membawa-bawa nama Partai Demokrat untuk mendekati hakim agar meloloskan klien yang terbelit kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Kalau Pak Amir bilang saya melanggar etika, tunjukkan kode tik mana yang saya langgar? Fakta dan kepastian hukum saja belum ada. Kita semua tahu siapa Amir Syamsuddin, melobi hakim agung atas nama Partai Demokrat untuk meloloskan koruptor BLBI," tudingnya.
JAKARTA - Dilengserkan dari Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat (PD) tak membuat M Nazaruddin ciut nyali. Anggota DPR RI yang namanya dikait-kaitkan
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi