Merasa Nama Baik Dicemarkan, Laporkan ke Polisi
Rabu, 27 Februari 2013 – 14:31 WIB

Merasa Nama Baik Dicemarkan, Laporkan ke Polisi
Menurut Petrus, kliennya memang mengetahui data itu, karena Sanusi adalah kekasih dari staf keuangan Lucas yang bernama Safersa Yusana Sertana (Yusan). Yusan sudah sering menunjukkan data-data keuangan yang ia tulis hingga beratus-ratus halaman. Di mana di dalamnya terdapat juga daftar pemberian uang kepada para hakim aguung itu.
Namun, bukan berarti Sanusi yang mengirimnya. Menurut Petrus, catatan hitam pengacara itu tersebar luas melalui email kepada semua saingan pengacaranya termasuk Petrus dan Aloysius.
"Klien kami sudah melihat data-data keuangan yang juga ada catatan uang untuk hakim itu. Ada ratusan halaman yang dikirim ke semua pengacara. Dan itu tidak palsu, karena setelah melihat yang dimiliki Aloysius, itu sama persis dengan tulisan tangan Yusan, staf keuangan Lucas. Klien kami kenal betul tulisan tangan Yusan, empat tahun mereka bersama. Data itu asli," tegas Petrus.
Petrus mengaku tak tahu mengapa Aloysius mencabut laporannya di KPK dengan alasan data palsu, karena menurut Petrus, justru semua data yang sempat Aloysius tunjukkan pada kliennya adalah data asli karena merupakan tulisan tangan Yusan di buku laporan keuangan.
JAKARTA - Sanusi Wiradinata membantah bahwa dirinya telah memberikan data palsu pada Lembaga Investigasi Mafia Peradilan (LIMP). Melalui Kuasa Hukumnya,
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?