Merasa Nyaman, Guru Ogah Dimutasi
Selasa, 12 Mei 2015 – 00:34 WIB

Merasa Nyaman, Guru Ogah Dimutasi
Dirinya menegaskan, kebijakan rotasi juga sangat diperlukan dalam rangka pemenuhan beban mengajar dan tidak semata-mata dilakukan berdasarkan usulan guru atau kepsek saja, tapi juga melihat kondisi sekolah, dan analisis kebutuhan guru.
"Yang tidak kalah penting mutasi dilakukan untuk pemenuhan beban mengajar. Dengan adanya kebijakan mutasi, guru yang tadinya kekurangan jam dapat memenuhi beban jam mengajarnya. Dengan begitu, mereka bisa mengajukan usulan supaya menerima tunjangan. Memang masih saja ditemui guru yang tidak setuju dengan kebijakan mutasi, namun kami menganggap itu hal wajar," tutupnya. (yda/sam/jpnn)
PURWOKERTO - Sejumlah guru menolak kebijakan mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas. Salah satu guru SMP Negeri di Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran