Merasa Nyaman, Pimpinan Nasional Dianggap Tak Suka Tantangan
Senin, 22 Oktober 2012 – 21:12 WIB
![Merasa Nyaman, Pimpinan Nasional Dianggap Tak Suka Tantangan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Merasa Nyaman, Pimpinan Nasional Dianggap Tak Suka Tantangan
JAKARTA - Politisi Partai PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai titik terlemah dari kepemimpinan nasional saat ini adalah tidak mau ke luar dari zona aman yang dinikmati. Akibatnya, tidak ada perubahan berarti karena pimpinan nasional merasa sudah nyaman dengan kondisi yang ada.
"Selama berada dalam zona aman itu, selama itu pula terkesan tidak ada tantangan dan masalah," kata Budiman dalam sebuah diskusi di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/10). Padahal untuk sebuah perubahan dan mengetahui adanya tantangan, lanjutnya, diperlukan sebuah sikap yang berani ke luar dari zona aman yang dinikmatinya saat ini.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, berada di zona aman hanya memerlukan sebuah pencitraan yang konsisten baik terhadap rakyat maupun kepada dunia internasional. Sementara jika ke luar ke zona tidak aman memang memerlukan kerja keras untuk memberdayakan seluruh potensi bangsa dan bersikap kritis terhadap kebijakan asing.
"Bangsa ini butuh presiden yang rasional, dekat dengan rakyat dan berani ke luar dari zona aman. Soal tua atau muda tidak perlu dipermasalahkan," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai titik terlemah dari kepemimpinan nasional saat ini adalah tidak mau ke luar dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh
- Kasus Korupsi Rumah DP 0 Rupiah, Dua Terdakwa Divonis 6 & 7 Tahun Penjara
- BP3MI Kawal 150 PMI yang Dideportasi dari Malaysia
- Pengakuan Honorer yang Dirumahkan, Tidak Mau Menyebutkan Nama, Oh
- Nenek Berusia 74 Tahun Hilang Saat Mencari Daun Gamal, Tim SAR Langsung Dikerahkan
- Muncul Sejumlah Opsi Baru sebagai Solusi Honorer Terkena PHK