Merasa Putus Asa? Ini 5 Cara Mengatasinya
Mendengarkan saran dari orang lain juga bisa memberikan pandangan positif baru yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
5. Jika sudah berat, kunjungi tenaga ahli
Jika keempat cara di atas sudah dilakukan tetapi Anda masih berkubang di kolam keputusasaan, coba pertimbangkan untuk menemui tenaga ahlinya, seperti psikolog atau psikiater. Masalahnya, jika rasa putus asa yang dirasakan perlahan mengarah ke depresi, penanganannya mesti tepat sasaran.
Dengan berkonsultasi dengan profesional, bukan cuma gejala dan solusi dari masalahnya saja yang diperhatikan, tetapi juga penanganannya. Dikatakan oleh dr. Reza, itu semua bergantung pada tingkat keparahan pasien.
Semua orang pasti pernah merasa putus asa. Namun, ingatkah bahwa hal tersebut bukanlah akhir dari dunia. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif dan suportif, sehingga Anda tetap bisa melihat segala hal dari sisi positifnya.
Jangan segan untuk minta bantuan profesional untuk mengatasi keputusasaan yang Anda rasakan, sebelum itu meninggalkan dampak yang lebih dalam pada kesehatan mental Anda.(RN/RH/klikdokter)
Perasaan pesimis saat sedang putus asa, apalagi jika pada akhirnya stres berat, hingga timbul keinginan untuk mengakhiri hidup, ini merupakan tanda-tanda depresi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- 5 Jenis Teh yang Ampuh Redakan Stres dengan Cepat
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- 5 Khasiat Air Daun Salam Campur Madu, Bikin Stres Ambyar
- Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini