Merasa Sukses Redam COVID-19, Erdogan Obral Janji Manis kepada Rakyat Turki
jpnn.com, ANKARA - Merasa sudah berhasil meredam laju penularan COVID-19, Presiden Recep Tayyip Erdogan mulai menebar janji manis kepada rakyat Turki.
Menurut dia, Turki akan menghapus lebih banyak pembatasan COVID-19 mulai Juli mendatang. Keputusan itu mengacu pada jumlah kasus per hari yang telah turun ke level 5.000-an
Erdogan menyebut penguncian yang diberlakukan pada Minggu serta jam malam pada akhir pekan akan dihapus mulai 1 Juli.
"Pembatasan angkutan umum juga akan dihapus dan lembaga publik akan kembali ke jam normal," kata presiden yang populer di negara-negara muslim tersebut.
Turki mulai menghapus pembatasan COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, membatasi penguncian hingga Minggu serta membuka restoran dengan kapasitas pengunjung terbatas, setelah kasus harian mulai turun dari puncaknya di atas 60.000 kasus pada April.
Ankara berharap bahwa penurunan kasus, yang dibarengi dengan percepatan program vaksinasi menjadi sekitar 1,5 juta dosis sehari, akan mulai membantu pemulihan sektor pariwisata.
Peningkatan signifikan pada tingkat vaksinasi juga memunculkan harapan kinerja ekonomi yang kuat pada paruh kedua tahun ini, dengan JP Morgan pekan lalu merevisi perkiraan pertumbuhan setahun penuh menjadi 6,8 persen, mengutip laju vaksinasi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat 5.294 kasus dan 51 kematian baru COVID-19 pada Senin.
Inilah janji manis Recep Tayyip Erdogan kepada rakyat Turki setelah mendapat kabar baik mengenai penanganan COVID-19
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki