Merasa Tak Adil, Perawat: Kami Juga Layani Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Belasan ribu perawat menuding pemerintah tidak adil terhadap tenaga kesehatan.
Pemerintah hanya memprioritaskan bidan PTT dan dokter PTT, padahal perawat juga melayani masyarakat.
"Saat ini banyak perawat tidak mendapatkan keadilan atas kebijakan tersebut. Kami berharap adanya kebijakan negara melalui regulasi yang memungkinkan negara menerima perawat-perawat honor dan tenaga kerja sukarela (TKS) yang telah lama bekerja di instansi pemerintah untuk diangkat menjadi PNS tanpa syarat karena faktanya mereka telah bertugas seperti abdi negara," kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah di Jakarta, Rabu (15/3).
PPNI berharap aspirasi dan tuntutan dalam aksi demo ribuan perawat besok (16/3), bisa ditindaklanjuti DPR RI bersama pemerintah agar masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang profesional, aman serta manusiawi oleh perawat.
“Hal ini juga berkontribusi mengurangi keresahan di kalangan profesi perawat Indonesia yang diharapkan mengisi pembangunan kesehatan,” imbuhnya.
Perawat, kata Harif, sebagai profesi yang dibekali dengan keilmuan khusus berasal dari pendidikan tinggi dan etika profesi serta syarat-syarat praktik yang aman bagi masyarakat.
Ini merupakan unsur utama dalam pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarkat khususnya rakyat Indonesia.
Hal tersebut, terangnya, dikuatkan lagi dengan disahkannya UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan yang menempatkan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dalam pelayanan kesehatan.
Belasan ribu perawat menuding pemerintah tidak adil terhadap tenaga kesehatan.
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi
- Menaker Apresiasi Badan Ketenagakerjaan Federasi Jerman yang Berminat Terima Perawat Indonesia
- Diduga Menelantarkan Bayi, WNI di Jepang Ditangkap Polisi
- Menaker Ida Fauziyah Bahas Penempatan Perawat Indonesia dalam Kunjungan ke Jerman
- 5 Berita Terpopuler: Jatah Formasi Tendik Kecil, Menteri Anas Minta Usulan Khusus Honorer, Bamsoet Dorong Pengangkatan PPPK
- Perawat Indonesia Diterima Bekerja di Singapura, Ini Harapan Menaker Ida Fauziyah