Merasa Tak Adil, Perawat: Kami Juga Layani Masyarakat
![Merasa Tak Adil, Perawat: Kami Juga Layani Masyarakat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/15/6ffc8b699e46f64b3496030286e650af.jpg)
Pada 2014 PPNI telah mengumpulkan data di 15 provinsi, di mana terdapat 11.300 orang perawat yang menjadi tenaga honor dan TKS.
Data itu diperkirakan bisa lebih banyaj
Kebanyakan mereka telah lebih dari lima tahun bekerja sebagai perawat di Instansi pelayanan kesehatan milik pemerintah (Rumah Sakit dan Puskesmas).
“Bahkan di puskesmas angka honor dan TKS mencapai lebih dari 40 persen dari seluruh tenaga kesehatan di puskesmas tersebut,” ungkap Harif.
Kondisi tersebut, menurut Harif, sangat menyedihkan sekaligus mengkhawatirkan bagi profesi perawat di Indonesia.
Di sisi lain tenaga kesehatan yang lain seperti dokter, dokter gigi, bidan, guru dan lain-lain telah mendapat kepastian untuk diangkat menjadi PNS oleh kebijakan negara. (esy/jpnn)
Belasan ribu perawat menuding pemerintah tidak adil terhadap tenaga kesehatan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi
- Menaker Apresiasi Badan Ketenagakerjaan Federasi Jerman yang Berminat Terima Perawat Indonesia
- Diduga Menelantarkan Bayi, WNI di Jepang Ditangkap Polisi
- Menaker Ida Fauziyah Bahas Penempatan Perawat Indonesia dalam Kunjungan ke Jerman
- 5 Berita Terpopuler: Jatah Formasi Tendik Kecil, Menteri Anas Minta Usulan Khusus Honorer, Bamsoet Dorong Pengangkatan PPPK