Merasa Terancam, Israel Kirim Para Pencari Suaka ke Uganda dan Rwanda

jpnn.com - ISRAEL - Merasa terancam dengan para penyusup yang mengancam keamanan negara, Israel mengirim para pencari suaka Afrika ke negara-negara ketiga.
“Mereka tidak dikehendaki di sini dan kemungkinan melanggar hukum internasional,” ujar pihak berwenang negara tersebut.
Seperti dilansir BBC, Rabu (3/2), dalam 10 tahun terakhir ini ada sekiar 45.000 orang Eritrea dan Sudan yang tiba di Israel. Mereka rata-rata melarikan diri dari penyiksaan di negara masing-masing.
Pihak berwenang sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi kehadiran pengungsi dari negara-negara Afrika tersebut.
Pertama mereka diberi pilihan untuk meninggalkan Israel dan kemudian dikirim ke negara ketiga dan kedua, mereka akan dipenjara selamanya.
Kebijakan tersebut sebenarnya masih akan dipertimbangkan oleh Mahkamah Agung, tetapi pemerintah Israel sudah mengatakan tak diragukan lagi tindakannya sah secara hukum.
Informasi yang didapat BBC menunjukkan bahwa para pengungsi dan migran dikirim ke Rwanda dan Uganda.
Rwanda sejauh ini belum mengukuhkan ada perjanjian seperti itu dengan Israel, sedangkan Uganda membantah meneken kesepakatan dengan Israel untuk menampung pengungsi kiriman Israel.(ray/jpnn)
ISRAEL - Merasa terancam dengan para penyusup yang mengancam keamanan negara, Israel mengirim para pencari suaka Afrika ke negara-negara ketiga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia