Merasa Tertekan, Pengungsi Afghanistan Ogah Tinggal di Jepang

Pihak kementerian juga mengatakan kembalinya sejumlah warga Afghanistan ke negaranya itu karena alasan pribadi.
Namun, salah satu pengungsi menjawab bahwa mereka terus ditekan oleh kementerian untuk pulang ke Afghanistan. Para pengungsi pun mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak ingin pulang.
Enam warga Afghanistan tetap berada di Jepang tetapi belum mengajukan status pengungsi.
Sementara 98 pengungsi Afghanistan yang memilih tetap di Jepang telah pindah ke luar Tokyo dan dijadwalkan untuk mengikuti kelas bahasa Jepang selama enam bulan mulai Oktober, dengan dukungan dari Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Rakyat Asia.
Pengungkapan terbaru tentang nasib pengungsi Afghanistan itu muncul pada saat Jepang telah menarik perhatian dunia karena menerima lebih dari 1.800 pengungsi dari Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Sekitar 40 persen dari 169 pengungsi yang melarikan diri dari Afghanistan ke Jepang telah meninggalkan rumah baru mereka karena merasa adanya tekanan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II