Merasa Terus Diganggu
Senin, 13 Februari 2012 – 08:54 WIB
Dengan sejumlah fakta-fakta tersebut, kubu Ancora segera melaporkan masalah itu kepada PSSI, AFC (otoritas sepakbola Asia), bahkan FIFA (otoritas sepakbola dunia). "Ini bukan lagi persoalan internal," tegasnya.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, kubu Ancora juga tidak menutup kemungkinan bakal membawa masalah ini pada jalur hukum. "Yang jelas, kami akan lakukan segala upaya, termasuk meja hijau," tegas dia, dengan lantang.
Terpisah, mewakili PSSI, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, menolak disebut pihaknya tidak adil dalam masalah ini. Kalaupun PSSI "memihak" pada Muhammad Nur, itu karena sejauh ini PSSI menganggap M Nur masih sebagai Ketua Yayasan Arema. "Suka tidak suka, dia yang tertinggi di Arema. PSSI tentu mendukung yang legal," ujar Saleh, ketika dihubungi Radar kemarin.
Ketika disinggung pernyataan kubu Ancora bahwa M Nur sudah tidak lagi menjabat Ketua Yayasan, Saleh mengaku tidak tahu menahu. "Kalau soal itu, kita tidak tahu. Nanti akan kita periksa lagi," ujar dia.
JAKARTA- Merasa mendapat intervensi dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), PT Ancora Indonesia Resources Tbk berencana melapor ke FIFA. Investor
BERITA TERKAIT
- Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
- Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia, Ayo Beri Dukungan
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi