Merasa Tua, TK Ogah Nyapres
Tantang LSI Survey Capres 2014
Senin, 19 September 2011 – 15:54 WIB
Ia pun enggan menyebutkan ketika diminta saran siapa-siapa saja nama-nama yang mesti disurvey LSI. "Saya bukan pakar survey, LSI-lah yang harus mensurvey (nama-nama)," kata Taufik yang juga suami Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri itu.
Baca Juga:
Menurut dia, sebenarnya tidak perlu lagi mensurvey kinerja SBY. Karena, tegasnya, sudah pasti SBY tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Kalau menurut dia, selama SBY memerintah sudah cukup bagus. "Beras ada, bensin ada," kata Taufik. Seperti diketahui, LSI merilis hasil surveinya bahwa kepuasan publik atas kinerja pemerintahan SBY-Boediono ketika menginjak dua tahun ini mengalami penurunan tajam.
Survei yang dilakukan pada September 2011 ini, kepuasan publik atas kinerja pemerintah hanya 37,7 persen. Kinerja ini paling rendah dibandingkan survei atas pemerintahan SBY-Boediono pada tahun sebelumnya
Hasil survei itu menyebut, Kabinet SBY-Boediono mengalami penurunan elektabilitas. LSI mencatat, terjadi penurunan 15 persen sejak 100 hari usia kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Saat itu, tingkat elektabilitas pemerintahan mencapai 52,3 persen. Namun seiring dengan sejumlah kasus yang mendera, tingkat elektibilitas menurun drastis menjadi hanya 37,7 persen.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPR RI, Taufik Kiemas (TK) menantang Lingkaran Survey Indonesia untuk mensurvey calon presiden 2014 setelah Susilo Bambang Yudhoyono.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang