Merasakan Atmosfer Sepak Bola Brasil di Museu do Futebol, Sao Paulo
Pele Turut "Menyambut", Ada Panduan Menjadi Pemain
Sabtu, 03 November 2012 – 12:21 WIB
Di ruang 12 dan 13 pengunjung diajak melihat seni instalasi sejumlah sepatu para bintang yang digunakan dalam beragam pertandingan. Ada pula tempat diskusi untuk membahas taktik sepak bola bersama kolega dan keluarga. Memasuki ruang 14, pengunjung dapat melihat Stadion Pacaembu dari sudut belakang atas. Selain kondisi dalam stadion, terlihat pula pemandangan gedung-gedung pencakar langit Sao Paulo di kejauhan.
Di ruang terakhir, yakni ruang 15 dan 16, tersaji panduan secara visual bagaimana menjadi pemain bola. Misalnya, bagaimana menggiring bola, menerapkan pola bertahan, serta merebut bola dari kaki lawan. Pengunjung juga diberi kesempatan mencoba menendang bola dari titik penalti ke gawang. Sayang, karena antrenya terlalu panjang, tidak ada anggota rombongan dari Indonesia yang menjajal menendang.
Sampai di pintu keluar, rombongan dipersilakan mampir di toko yang menjajakan segala macam pernik bola. Ada sepatu, jersey timnas Brasil dan klub di Sao Paulo, serta perlengkapan bola lain. Sama sekali tak ada pedagang kaki lima atau asongan yang berkeliaran menjajakan dagangan.
Secara umum, Museu do Futebol adalah museum yang sangat modern lantaran banyaknya teknologi multimedia yang digunakan di dalamnya. Saat ini Museu do Futebol sudah menjadi tujuan wisata wajib bagi wisatawan jika berkunjung ke Sao Paulo.
Sepak bola adalah bagian dari identitas Brasil. Museum sepak bola Museu do Futebol di Sao Paulo merekam perjalanan panjang negeri juara Piala Dunia
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408