Merasakan Berpuasa dengan Umat Muslim di Jerman
Di Masjid Turkish Dapat Takjil Sup Rempah-Rempah
Rabu, 08 September 2010 – 08:08 WIB

Foto : Maria Paramita for Jawa Pos
Bagaimana rasanya menjalani puasa Ramadan di Jerman yang umat muslimnya termasuk minoritas? Mantan wartawan Jawa Pos MARIA W. PARAMITA yang kini menempuh studi master di Stuttgart, Jerman, melaporkan.
SAYA cukup beruntung. Dua Ramadan terakhir saya lewatkan di dua negara yang berbeda. Tahun lalu, saya menjalani puasa di Prancis dan tahun ini di Jerman. Jerman termasuk negara dengan penduduk muslim terbanyak kedua setelah Prancis.
= = = = = = = = = = = = = =
Baca Juga:
Di antara total 80 juta jiwa penduduk Jerman, sekitar 3,5 juta merupakan warga muslim. Di Prancis, 6 juta di antara 63 juta penduduknya adalah muslim.
Baca Juga:
Dengan jumlah penduduk muslim yang cukup besar, Jerman tergolong "ramah" untuk muslimah seperti saya. Toko berlabel halal relatif gampang ditemui. Wanita berjilbab pun banyak dijumpai di mana-mana. Hampir 80 persen di antara 3,5 juta umat muslim itu merupakan warga keturunan Turki.
Bagaimana rasanya menjalani puasa Ramadan di Jerman yang umat muslimnya termasuk minoritas? Mantan wartawan Jawa Pos MARIA W. PARAMITA yang kini
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu