Merasakan Fenomena Obama di Jantung Amerika (1)
Monumen Tanda Tangan Jadi Penanda Kemenangan
Selasa, 11 November 2008 – 10:25 WIB

Foto :DOAN WIDHIANDONO /JAWA POS
TERpILIHYA Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat (AS) bukan proses politik biasa. Pemilihan umum itu menghasilkan pemenuhan mimpi. Mimpi bangsa Amerika. Suasana itu sangat terasa di Washington DC, ibu kota negara adidaya tersebut.
DOAN WIDHIANDONO, Washington DC
You're the man, Obama. Thanks for making our dreams come true. Michael family, Texas. (Andalah jagoannya, Obama. Terima kasih telah mewujudkan impian-impian kami. Dari keluarga Michael, Texas).
Congratulation, Pres. Barack Obama. You have shown us that nothing is impossible. A man has to run to chase his dream. We will run. Jack Samuel, Baltimore. (Selamat, Presiden Barack Obama. Anda telah menunjukkan bahwa tidak ada hal yang mustahil terjadi. Orang harus berlari untuk mengejar impiannya. Dan kami akan terus berlari. Dari Jack Samuel, Baltimore).
TERpILIHYA Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat (AS) bukan proses politik biasa. Pemilihan umum itu menghasilkan pemenuhan mimpi. Mimpi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara