Merasakan Fenomena Obama di Jantung Amerika (1)
Monumen Tanda Tangan Jadi Penanda Kemenangan
Selasa, 11 November 2008 – 10:25 WIB

Foto :DOAN WIDHIANDONO /JAWA POS
Di belakang tempat pidato itu ada patung Abraham Lincoln yang sangat terkenal. Posenya duduk, memandang ke arah kolam refleksi dan Washington Monument. Seolah-olah, presiden yang mantan Senator Illinois itu selalu mengamati ibu kota AS tersebut.
Tinggi patung itu 6 meter dan lebarnya 6 meter. Patung tersebut dipahat dari 28 blok batu granit Georgia. Di Lincoln Memorial, patung itu adalah ''tempat foto wajib'' bagi para pengunjung.
Sekarang, bukan cuma patung itu yang enak dijadikan tempat foto. ''Kian banyak orang yang ingin foto di tempat pidato Dr King. Ini saya sedang antre foto,'' ujar Maleena Johnson, warga New York, yang datang bersama anak dan ibunya.
Kadang orang tak sekadar berfoto di tempat itu. Ada juga yang berdiri tegak menghadap ibu kota sambil berkata, ''I have a dream!''
TERpILIHYA Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat (AS) bukan proses politik biasa. Pemilihan umum itu menghasilkan pemenuhan mimpi. Mimpi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu