Merasakan Gairah Universal Natal di Kota Besar Jepang
Warga Buddhis Antre Berjam-jam untuk Kado Suami
Rabu, 24 Desember 2008 – 05:50 WIB
Meski penganut Kristiani tak sampai satu persen dari total penduduk Jepang, suasana menjelang Natal di Negeri Sakura sangat meriah. Terutama di kota-kota besar, mereka memanfaatkan momen itu untuk saling berbagi dengan orang yang dikasihi.
TATANG MAHARDIKA, Yokohama
DENGAN senyum ramah, gadis dengan baju dan penutup kepala ala Sinterklas itu mengatur antrean di depan toko. Namun, sesekali dia kehilangan kesabaran melihat sebagian orang tidak tertib dan mau mendahului ingin masuk.
”Bapak-bapak semua akan mendapat giliran. Jangan khawatir, stok hadiah Natal kami masih banyak,” kata Akiro, nama pramuniaga yang bekerja di sebuah toko suvenir di Stasiun Kereta Api Kawasaki, Jepang.
Meski penganut Kristiani tak sampai satu persen dari total penduduk Jepang, suasana menjelang Natal di Negeri Sakura sangat meriah. Terutama di kota-kota
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara