Merasakan Serunya Disopiri Juara Dunia F1 Dua Kali Mika Hakkinen (2-Habis)
Wroom..... Mobil pun Melaju dengan Kecepatan 240 Km/Jam
Senin, 03 Desember 2012 – 00:03 WIB
Mental saya sedikit terbantu saat Hakkinen masuk dan menepuk lutut saya. Posisi lutut kanan saya memang ada di bawah tangan kiri Hakkinen. Tepukan itu membuat saya jadi percaya diri. Sebab, orang yang berada di samping saya adalah juara dunia F1 dua kali. Kalau saya tidak menikmati momen itu, belum tentu pengalaman tersebut datang lagi.
"Are you ready‚?" tanya Hakkinen sejurus kemudian sambil mengacungkan jempolnya. Sambil menarik napas panjang, saya bilang oke seraya ikut mengacungkan jempol.
"Bring me back to 1999," pinta saya kepada dia. Tahun 1999 adalah tahun di mana Hakkinen menjadi juara dunia F1 dengan perjuangan keras sampai lomba terakhir di Jepang.
"Okay, enjoy it," jawab Hakkinen.
Bukan hanya kontributor Jawa Pos Bobby Arifin yang disopiri Mika Hakkinen dalam Drive of a Lifetime di Sirkuit Sentul, Jakarta, Jumat lalu (30/11).
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala