Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi

Salah Sepatu, Tim Penyelamat Jadi Diselamatkan

Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi
Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi

"Tanpa mengurangi apresiasi kami ke tim evakuasi, kami cukup kesulitan mengidentifikasi. Kami berharap ada penanda. Misalnya, jasad si A ditemukan di rumah B, atau kalau bisa ada perhiasan, atau apalah sebagai penanda," kata Ipda Teguh Dwi Santoso, staf DVI Daerah Istimewa Jogjakarta. "Tapi, sekali lagi, kami paham dengan sulitnya medan," imbuh perwira yang sehari-hari bertugas di Biddokkes Polda DIJ tersebut.

Karena itulah, dari total 97 jenazah yang masuk kamar mayat RSUD dr Sardjito, baru 48 yang teridentifikasi. Juga ketika pemakaman masal di TPU Seyegan, Godean, kemarin, dari 64 jenazah, 27 di antaranya juga belum teridentifikasi. Sementara itu, berapa total korban di Sleman juga dipastikan bertambah. Sebab, hingga kemarin sudah 218 orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. (*/c2/dos)


Berapa jumlah persisnya korban tewas akibat Merapi hingga kemarin sulit diketahui. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya upaya evakuasi. Wartawan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News