Meraup Untung Jelang Ramadan, Pedagang Kue Bisa Beli Motor
Areal parkir yang biasanya lengang ketika sore kini diramaikan dengan kehadiran lapak-lapak pedagang.
Selain aneka jajan pasar, sebagian juga menyediakan kolang-kaling dan cincau yang memang sangat digemari masyarakat sebagai menu berbuka. Kondisi serupa juga terjadi di pasar Panjang.
Ernawati, seorang pedagang kue di pelataran pasar Mambo mengaku sengaja mulai menjual menu berbuka lebih awal sebelum bulan Ramadan tiba.
“Biasanya saya hanya berdagang nasi uduk dan pecel di depan rumah. Tapi kalau bulan puasa, saya jualan menu berbuka. Saya sengaja buka lebih awal biar dapat tempat disini. Biasanya kalau sudah masuk bulan puasa, ramai sekali pedagang disini. Sampai-sampai ada yang rebutan tempat,” ungkapnya.
Menurut Ernawati, dirinya baru dua hari terakhir membuka lapak dagangan disana.
“Alhamdulillah saya buka sudah mulai ramai,” ujar Erna sembari melayani pembeli.
Dari berdagang kue dan menu buka puasa itu, Erna mengaku mendapat keuntungan lumayan. Jika pada hari-hari biasa ketika dia hanya berdagang nasi uduk dan pecel, dalam sehari dirinya hanya bisa meraup Rp 150 ribu-Rp 300 ribu saja.
Namun pendapatan itu melonjak tinggi saat Ramadan tiba. Sehari, dia mengaku, bisa menangguk penghasilan Rp 400 ribu-Rp 500 ribu.
Lebih sepekan lagi, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan. Meski begitu, saaat ini geliatnya mulai terasa.
- TIGAC Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak-Anak Yatim Piatu
- Hetty Koes Endang: Mereka Rindu Pastel Buatan Tangan Bunda
- Yuk, Nikmati Momen Buka Puasa Bersama di Pastis Restaurant
- Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Penerus Negeri Berbagi 2.000 Makanan Buka Puasa
- Harmoni Beragama dalam 'War Takjil': Menjalin Toleransi di Antara Umat Beragama
- Mengenal Budaya Puasa di Timur Indonesia: Dari Berburu Takjil hingga Mendatangi Ulama di Masjid