Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
Oleh: Yuni Azizah – Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Selasa, 04 Februari 2025 – 22:25 WIB

Anak-anak di Panti Asuhan. Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Tentunya Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat diterapkan di mana saja. Di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
Program ini juga dapat diterapkan di rumah dan masyarakat. Tak terkecuali di lembaga pendidikan nonformal semacam lembaga pelatihan, kursus, hingga Yayasan/Lembaga panti asuhan.
Objek sasaran kuncinya hanya satu, yaitu Anak sebagai persemaian generasi penerus bangsa.(***)
Mayoritas anak-anak di Panti Asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) masih memiliki orang tua atau keluarga.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Pemalang & BRI Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Dewi Masyithoh
- Anak Yatim Piatu Jadi Saksi Peluncuran Oreo Buatan Indonesia ke Luar Angkasa
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Pemuda Istiqamah Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Bandung
- Perbaiki Imun, Dexa Medica Donasikan Suplemen Kepada Ratusan Dhuafa & Anak Yatim Piatu