Merawat Keberagaman untuk Indonesia Maju
"Kita dihadapkan sebuah teknologi yang menjadi pusat basis kehidupan," katanya.
Saat ini, lanjutnya, antarmanusia sudah terhubung antara satu dengan yang lainnya. Tak ada batasan antar negara. Terjadi perubahan yang luar biasa.
"Kita perlu adanya new responses. Kita pakai cara-cara lama pasti basi," sambungnya.
Direktur Kunci Institute M Kharisul Ilmi mengatakan, diskusi yang dirangkai dengan peluncuran organisasi ini memang memiliki misi menyatukan anak bangsa. Kunci Institute selain menguatkan SDM, lembaga ini sebagai wadah bagi anak muda Indonesia untuk terus merajut kebhinnekaan dan persatuan.
"Kunci Institute ingin mengajak generasi muda mencintai Indonesia dengan keberagaman. Perbedaan adalah kekayaan tak terlihat yang dimiliki Indonesia. Menjadi sebuah keharusan bagi anak bangsa merawatnya," katanya.
Wakil Rektor I UKI Dr Wilson Rajagukguk mengatakan, UKI sebagai role model kampus kebinnekaan
"Kita jangan mau kalah dengan kelompok yang ingin menang sendiri. Para ekstremis maupun radikalisme," katanya. (jos/jpnn)
Perkembangan zaman menuntut persatuan. Keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kunci menuju Indonesia maju.
Redaktur & Reporter : Ragil
- RS UKI Terus Berbenah Memasuki Usia 51 Tahun
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Simak, Sejarah Pendirian Universitas Kristen Indonesia
- Satu Komando Menuju Indonesia Maju, Banser Komitmen Siaga 24 Jam Layani Kebutuhan Masyarakat
- NU Serukan Seluruh Kekuatan Politik Bersatu Wujudkan Indonesia Maju
- GP Ansor Dukung Indonesia Emas 2045 Lewat Program Unggulan BISA