Merayakan Festival Diwali Pertama di di Australia
Prashant Mudgil
Prashant dan isterinya Simrat tinggal di Melbourne. Mereka pindah ke Australia bulan Maret tahun ini dan mendapati cukup membingungkan pada awalnya. Sekarang mereka sudah menetap dan mereka menikmati kehidupan mereka di Australia.
"Diwali ini merupakan waktu di tahun ini yang merefleksikan kebahagiaan, keramaian dan kemakmuran. Kita berdua amat bersemangat menyambutnya dan sudah lebih dahulu membeli barang-barang untuk menghias rumah kami.â€
"Kami akan merayakan Diwali bersama dengan keluarga besar isteri saya pada Hari Sabtu (29/10) dan melakukan puja pada hari Minggu (30/10) di tempat kami dan isteri saya membuat kheer [hidangan penutup sejenis pudding nasi khas India]."
Vinod Kadam
Vinod berasal dari Kolhapur, sebuah kota di negara bagian Maharashtra di India. Dia sedang merampungkan studi PhD di RMIT University di Melbourne, dan tinggal bersama engan isterinya Hemangi dan dua orang anak perempuannya Mugdha dan Netra. Ini merupakan pertama kalinya Vinod merayakan Diwali di Australia berasma dengan keluarganya.
"Bagi kami, Diwali merupakan perayaan selama 5 hari. Selama 5 hari tersebut, kami melakukan Puja Lakshmi pada salah satu hari tersebut untuk memuja dewi kekayaan. Kami akan membersihkan rumah kami sebelum festival tersebut.
Warga India di Australia dan seluruh dunia merayakan Diwali, Festival Cahaya, pada 30 Oktober. Ini pengalaman sebagian warga yang pertama kali merayakannya
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat