Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet

"Saya kira ini adalah kado terbaik, Imlek dari negara, dari pemerintah, dari Pak Prabowo Subianto kepada para pemeluk agama Buddha, Konghucu, maupun Tao, bahwa negara hadir, ada keadilan yang bisa ditegakkan di Vihara Amurva Bhumi ini," ujarnya.
"Semoga tidak ada lagi mafia tanah yang mengganggu kekhusyukan beribadah umat-umat beragama," kata Raja Juli.
Diketahui, pada 2022 menang muncul sengketa tanah seluas 462 m2 yang menjadi akses masuk Vihara Amurva Bhumi.
Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Yayasan Vihara Amurva Bhumi yang tertulis dalam Putusan Nomor 4010 K/Pdt/2024.
Anggota DPRD Jakarta Fraksi PSI Kevin Wu menjadi tokoh yang ikut mendampingi Raja Juli ketika menanam karet.
Kevin menyebut aspirasi umat Vihara Amurva Bhumi memang meminta area tempat ibadah mereka bisa ditanami karet.
"Sudah jarang penghijauan. Maka, tadi beliau yang sebagai Menteri Kehutanan, kami juga minta dihidupkan kembali pohon-pohon karet di wilayah ini, karena wilayah ini, kan, karet, ya," kata pria yang juga menjabat Ketum Dharmapala Nusantara itu, Sabtu.
Kevin mengatakan ke depan pihak vihara ajan menanam karet demi menghijaukan area tempat ibadah setelah menerima bibit dari Kemenhut.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni merayakan Hari Raya Imlek 2025 dengan menanam pohon di area Vihara Amurva Bhumi, Sabtu (1/2).
- Lepas 6 Orang Utan di Kaltim, Menhut: Mudah-mudahan Mereka Bahagia
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan