Mercedes-AMG G 63 Edition 53 Memburu 20 Sultan di Indonesia, Ayo!
jpnn.com, JAKARTA - Mengawali 2023, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meluncurkan mobil edisi terbatas Mercedes-AMG G 63 Edition 53 di Jakarta.
Mercedes-AMG G 63 Edition 53 hanya dijual terbatas sebanyak 20 unit di Jakarta.
AMG & Maybach Manager Mercedes-Benz Indonesia Michael Purba mengatakan bahwa mobil tersebut dirancang khusus untuk memperingati 53 tahun eksistensi Mercedes-Benz di Indonesia.
"Model tersebut menggabungkan dua lini kendaraan Mercedes-Benz yaitu Mercedes-AMG, yang mencerminkan Performance Luxury dan Mercedes-Benz G-Class yang mencerminkan Adventurous Luxury," ujar dia.
Mercedes-AMG G 63 Edition 53 hadir dengan mesin biturbo V8 AMG 4.0-litre yang dilengkapi dengan AMG Speedshift 9G-tronic dan AMG Ride Control yang memaksimalkan performa mobil baik di jalanan perkotaan maupun off-road.
Mercedes-AMG G 63 Edition 53 tampil tangguh dalam Night Package, yakni tampilan roda diameter 22 inch berwarna hitam doff serta aksen-aksen hitam pada bumper, kaca spion, underguard, protective strip dan penutup ban cadangan.
Di bagian interior, Mercedes-AMG G 63 Edition 53 menggunakan setir mobil AMG Performance berbahan kulit nappa.
Mobil itu memiliki dasbor dengan trim carbon fiber khas AMG, tempat duduk yang berbahan nappa, karpet AMG berwarna hitam, fitur ionisasi udara di dalam mobil dan ambient lighting 64 warna dengan 10 skema warna.
Mengawali 2023, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meluncurkan mobil edisi terbatas Mercedes-AMG G 63 Edition 53 di Jakarta.
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Hadiri Promosi Doktor Bahlil di UI, Sultan: Saya Kagum
- Resmi Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Sultan Dorong Kepemimpinan yang Kolaboratif dan Humanis
- Luncurkan Buku Green Democracy, Sultan: Semangat Mewujudkan Keseimbangan dan Persatuan Nasional
- Mercedes-AMG GT 63 PRO 4MATIC+ Motorsport Diperkenalkan, Para Kolektor Harus Merapat